Analisis lebih dalam mengenai performa ninja 250 vs R25

Selamat sore pemirsah…
Semoga kita semua selalu selamat di jalan dan selalu sampai tujuan.
Kali ini JA akan bahas motor flagship 250 cc paling fenomal di indonesia yaitu kawasaki ninja 250 fi sama yamaha R25. Kenapa fenomenal? Karena 2 motor ini adalah motor sport 250 paling di idam2kan seluruh biker indo yng pengin punya mini dengan suara khas 2 cylinder nya.

image

Sebenarnya udah banyak blogger yang mengulas tentang performa dari 2 motor ini dan mungkin JA mungkin nganggetin berita yg udah dianggap basi. Namun, JA ingin berbagi beberapa alasan utama kenapa ninin bisa kalah dari R selawe.

1. PWR
Ini dia kunci utama kenapa si ninin bisa kalah. Bobot antara ninin sama r25 cukup jauh walaupun sama-sama 2 cylinder. R25 beratnya cuma 156kg sedangkang si ninin hampir 170kg.
PWR on the wheel antara si ninin dan R25 cukup jauh. R25 0.177 hp/kg sedangkan si ninin 0.152 hp/kg. Pwr si ninin aja masih kalah sama yg 1 cylinder macam cbr 250.

2. Konfigurasi panjang stroke
Banyak orang yg tidak tau bahwa konfigurasi mesin antara panjang stroke dan diameter bore sangat berpengaruh terhadap performa motor. Konfigurasi mesin erat kaitanya dengan peak power. Semakin panjang stroke nya maka semakin rendah putaran mesin yg d butuhkan untuk mengkail power dari mesin. Hal ini juga ada kaitanya dengan Sedangkan diameter bore erat sekali kaitanya dengan power di putaran atas. Kita ketahui bersama dari spec nya bahwa r25 dan ninin punya konfugurasi mesin DOHC overbore, namun panjang stroke dan bore nya berbeda. Konfigurasi ninja 62 x 41,2 mm dan R25 60 mm x 44.1 mm. Karakter mesin overbore terkenal dengan putaran atasnya.
Panjang stroke R25 lebih panjang 3.1mm, hal ini yg menyebabkan R25 pasti menang klo di adu drag ampe 1000m. Apalagi klo cuma d jalanan yg sering ketemu lampu merah R25 bakal berjaya. Kombinasi bore dan stroke R25 bisa ane bang SEMPOA…hehehe sempurna maksudnya.

Udah Long post ane lanjut ke post berikutnya pemirsah…
Salam berkendara

Leave a comment